Perawatan Amnesia (Serta Makanan, Gejala & Penyebabnya)

Perawatan Amnesia (Serta Makanan, Gejala & Penyebabnya) - Bertemu lagi dengan saya Admin Go Sehat Pedia, Kali ini saya menulis artikel dengan judul Perawatan Amnesia (Serta Makanan, Gejala & Penyebabnya), semoga saja isi postingan mengenai Lifestyle, Penyakit, bermanfaat buat sahabat Go Sehat Pedia.

Judul : Perawatan Amnesia (Serta Makanan, Gejala & Penyebabnya)
link : Perawatan Amnesia (Serta Makanan, Gejala & Penyebabnya)
Amnesia merupakan suatu kondisi seseorang yang kesulitan atau tidak mampu mengingat kejadian / informasi sebelumnya. Pengertian amnesia secara sederhana yaitu hilang ingatan.

Terjadinya hilang ingatan bisa secara tiba-tiba, atau munculnya juga bisa perlahan. Amnesia berpotensi bisa menyebabkan masalah yang serius.

Seorang Lelaki Amnesia
Photo credit: Shutterstock.com / By Monkey Business Images

Amnesia menyebabkan penderitanya tidak mampu mengingat informasi atau kejadian sebelumnya, serta kemungkinan juga kesulitan untuk membentuk ingatan baru.

Selain itu, sebagian penderita amnesia ada yang mengalami ingatan palsu, yaitu semacam ingatan yang terbentuk dari karangan (sesuatu yang sebenarnya tidak ada).

Atau bisa juga “ingatan palsu” terbentuk dari kejadian yang benar-benar ada tapi ditempatkan dalam waktu yang salah.

Orang yang mengalami amnesia umumnya mengalami gejala berupa kebingungan, dan juga sulit membayangkan masa depan, hal itu karena kita membangun skenario masa depan berdasarkan ingatan tentang pengalaman masa lalu.

Penyebab Amnesia

Terjadinya masalah amnesia karena bagian otak yang membentuk sistem limbik mengalami kerusakan. Bagian otak tersebut memiliki fungsi dalam mengontrol ingatan dan emosi seseorang.

Setiap penyakit atau cedera yang mempengaruhi otak berpotensi mengganggu memori. Dimana fungsi memori melibatkan banyak bagian otak yang berbeda secara bersamaan.

Kerusakan pada struktur otak yang membentuk sistem limbik (seperti hippocampus dan talamus) bisa menyebabkan amnesia.

Hal yang menyebabkan seseorang mengalami amnesia yaitu mengalami benturan atau cedera pada kepala, mengalami masalah ensefalitis (peradangan otak), mengalami tumor otak, stroke, alzheimer, kejang-kejang.

Hal lainnya yang bisa menyebabkan amnesia yaitu:
  • Kondisi anoxia (terhambatnya pasokan oksigen ke otak).
  • Kebiasaan buruk suka mengonsumsi minuman keras atau beralkohol
  • Penggunaan obat-obatan tertentu dalam jangka panjang (seperti obat penenang, obat tidur, benzodiazepine, dll).
  • Mengalami trauma psikologis (suatu kejadian yang memberatkan jiwa, contohnya seorang gadis yang mengalami pelecehan).
  • Mengalami subarachnoid hemorrhage (perdarahan di area antara tengkorak dan otak).

Penyalahgunaan alkohol menyebabkan jenis amnesia yang dikenal sebagai psikosis Wernicke-Korsakoff.

Terapi Electroconvulsive (ECT) atau terapi kejut listrik bisa menimbulkan efek samping berupa kehilangan ingatan sementara waktu.

Tentang amnesia akibat faktor psikologis, seseorang bisa mengalami amnesia akibat dirinya pernah menjadi korban kejahatan yang kejam, atau mengalami pelecehan seksual.

Kondisi berat lainnya seperti terjebak di dalam pertempuran militer (misalnya pada zaman perang dunia ke-2), mengalami bencana alam yang besar, mengalami situasi kehidupan yang tidak tertahankan, hingga konflik internal dan tekanan psikologis yang parah. Hal-hal ini bisa menyebabkan seseorang terkena amnesia.

Adapun jenis amnesia akibat faktor psikologis umumnya lebih mengganggu ingatan tentang diri sendiri dan masa lalu daripada gangguan dalam membuat ingatan baru.


Jenis-Jenis Amnesia

Jenis-jenis amnesia cukup banyak, yaitu:

Anterograde amnesia, merupakan kondisi tidak mampu mengingat informasi baru, dimana informasi atau hal-hal yang terjadi baru-baru ini yang seharusnya disimpan ke memori jangka pendek menghilang.

Terjadinya amnesia ini umumnya karena masalah trauma otak (terkena benturan atau pukulan ke kepala), penderita hanya mampu mengingat kejadian yang terjadi sebelum cedera.

Retrograde amnesia, jenis amnesia ini bisa dibilang kebalikan dari anterograde amnesia (dalam beberapa hal), dimana penderitanya tidak bisa mengingat kejadian sebelum cedera, tetapi penderita masih mampu mengingat apa yang terjadi setelah cedera.

Hilangnya ingatan sebelum peristiwa cedera (benturan di kepala) disebut retrograde amnesia, sedangkan kehilangan ingatan setelah cedera disebut anterograde amnesia.

Transient global amnesia, merupakan kondisi kehilangan sementara semua ingatan, pada kasus yang parah bisa menyebabkan penderitanya kesulitan dalam membentuk ingatan baru.

Jenis amnesia ini jarang terjadi, dan umumnya menyerang orang-orang yang berusia lanjut dengan penyakit pembuluh darah.

Wernicke-Korsakoff's psychosis, penyalahgunaan alkohol dalam jumlah besar bisa menyebabkan hilangnya ingatan secara perlahan. Penderitanya mungkin juga memiliki masalah neurologis.

Hysterical (fugue or dissociative) amnesia, kondisi amnesia yang tidak hanya lupa pada masa lalu, tapi juga identitas diri sendiri, kasus amnesia jenis ini jarang terjadi.

Penderitanya bisa saja bangun dan secara tiba-tiba tidak tahu siapa dirinya sendiri. Ketika bercemin tidak mengenali wajahnya sendiri. Kemampuan mengingatnya berpotensi masih bisa kembali dalam beberapa hari.

Childhood amnesia (infantile amnesia), yaitu tidak bisa mengingat peristiwa pada masa kanak-kanak, kemungkinan terjadi karena masalah perkembangan bahasa atau beberapa area memori otak yang belum sepenuhnya matang selama masa kanak-kanak.

Source amnesia, penderita sebenarnya mampu untuk mengingat suatu informasi atau kejadian, tapi tidak bisa mengingat waktu, dimana atau bagaimana dirinya mendapatkan informasi tersebut.

Prosopamnesia, yaitu ketidakmampuan untuk mengingat wajah, misalnya seseorang tidak dapat mengenal wajah yang telah dikenal sebelumnya.

Gejala Amnesia

Seseorang dikatakan amnesia jika tidak lagi bisa menghafal atau mengingat informasi. Namun, orang yang hanya beberapa kali mengalami lupa maka ini bukan amnesia.

Gangguan ingatan tidak selalu dikaitkan dengan amnesia, bisa saja gangguan ingatan terjadi akibat dehidrasi (kekurangan cairan tubuh) sehingga menyebabkan seseorang susah berkonsentrasi dan memicu gangguan memori juga.

Ciri-ciri amnesia yaitu:
  • Hilangnya ingatan skala besar yang seharusnya tidak dilupakan, seperti kejadian penting dalam kehidupan, atau orang-orang penting dalam kehidupan.
  • Kesulitan untuk membuat ingatan baru.
  • Mengalami kebingungan dan gerakan yang tidak terkoordinasi. Gerakan tidak terkoordinasi menunjukkan masalah neurologis.
  • Karena fungsi otak mengalami gangguan, maka ada kemungkinan gejala yang dialami oleh penderita yaitu sering kebingungan. Kebingungan menjadi gejala mendasar amnesia.
  • Kesulitan mengingat informasi yang paling baru sekalipun, seperti makanan yang baru saja dikonsumsi.


Jika Anda Pergi ke Dokter

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik pada pasien amnesia, lalu juga memeriksa riwayat kesehatan sang pasien. Dokter umumnya akan menanyakan riwayat kesehatan pasien pada keluarga pasien.

Dokter akan menanyakan riwayat medis secara rinci, yang mungkin sulit jika pasien tidak ingat, sehingaa anggota keluarga mungkin perlu hadir. Dokter memerlukan izin pasien untuk membicarakan detail medisnya dengan orang lain.

Selain itu, kemungkinan dokter akan melakukan tes penunjang, seperti elektroensefalogram (EEG), tes darah, MRI, atau CT scan.

Tujuan dokter melakuan tes yaitu untuk mendeteksi atau mengetahui kondisi organ otak sang pasien, apakah mengalami kondisi tidak normal, kerusakan atau lainnya.

Hal lainnya yang dilakukan doker adalah mengetes kekuatan daya ingat pasien, hal yang sering dilakukan yaitu tes kognitif untuk bisa memperkirakan seberapa jauh ingatan pasien yang hilang.

Dokter akan melakukan penanganan atau pengobatan berdasarkan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan.

Agar proses pemeriksaan akurat, dokter perlu menyingkirkan kemungkinan penyebab lain dari hilangnya ingatan (seperti alzheimer, demensia, depresi atau tumor otak).

Beberapa pertanyaan yang mungkin ditanyakan dokter pada pasien amnesia, yaitu:
  • Apakah pasien mengkonsumsi alkohol?
  • Dapatkah pasien mengingat kejadian baru-baru ini, dan hal-hal di masa lalu?
  • Kapan masalah gangguan ingatan mulai terjadi?
  • Bagaimana berkembangnya gangguan ingatan yang dialami?
  • Mungkinkah ada faktor yang menyebabkan hilangnya ingatan (seperti cedera kepala, operasi, atau stroke)?
  • Apakah pasien sedang menggunakan obat tertentu?
  • Apakah pasien menggunakan obat-obatan terlarang, seperti heroin atau kokain?
  • Adakah riwayat pasien dan anggota keluarga mengalami masalah neurologis atau kejiwaan?
  • Apakah pasien memiliki riwayat depresi atau kejang-kejang?
  • Apakah pasien pernah menderita kanker?

Pada pemeriksaan fisik, mungkin termasuk memeriksa aspek sistem saraf seperti fungsi sensorik, keseimbangan dan kemampuan refleks.

Berbagai ingatan jangka pendek dan jangka panjang akan diperiksa dokter. Dokter akan mencaritahu tingkat kehilangan memori, yang nantinya membantu untuk menemukan bentuk pengobatan terbaik.

Tes darah mungkin juga dilakukan, tujuannya untuk mengetahui apakah terjadi infeksi atau defisiensi nutrisi.

Selain itu, jika diperlukan akan dilakukan tes MRI, CAT scan, atau electroencephalogram (EEG). Dokter mencaritahu apakah terdapat kerusakan fisik atau kelainan otak.

Terapi Penanganan Amnesia
Amnesia memang bisa berpotensi sembuh tanpa pengobatan, namun pengobatan diperlukan jika gangguan fisik atau mental yang mendasari muncul. Adapun pada dasarnya, perawatan amnesia diperlukan.

Penanganan amnesia umumnya dalam bentuk terapi, seperti terapi okupasi dan kognitif.

Pada terapi okupasi, ahli terapi akan mengajarkan cara mengenal informasi baru dengan baik, selain itu pasien juga akan diajarkan (diterapi) untuk bisa menggunakan ingatan yang masih ada sebagai dasar untuk memperoleh informasi baru.

Pada terapi kognitif, merupakan sebuah bentuk latihan agar bisa meningkatkan kembali daya ingat pasien. Terapi kognitif biasanya akan dilakukan dengan bantuan alat teknologi.

Psikoterapi dapat membantu, psikoterapi merupakan sebuah metode berdasarkan ilmu-ilmu psikologi yang digunakan untuk membantu seseorang dalam mengatasi permasalahan mental atau psikologis.

Selain itu, hipnosis bisa secara efektif untuk membantu mengingat hal yang telah terlupakan.

Dukungan keluarga sangat penting dalam terapi penanganan amnesia. Perawatan akan sering memerlukan teknik dan strategi tertentu.

Terapis akan mengajarkan cara dan strategi untuk bisa mengatur informasi dan membuatnya lebih mudah untuk diingat.

Alat bantu digital seperti smartphone bisa digunakan untuk membantu aktivitas dan tugas sehari-hari pada penderita amnesia, nantinya smartphone bisa dimanfaatkan untuk mengingatkan tentang peristiwa penting, jadwal minum obat, dll. Daftar kontak dengan foto wajah juga dapat membantu.

Saat ini memang tidak ada obat untuk memulihkan ingatan yang hilang karena amnesia.

Sindrom Wernicke-Korsakoff bisa menyebabkan hilangnya memori karena tubuh kekurangan thiamin (vitamin B1), sehingga konsumsi nutrisi tersebut diperlukan. Sumber asupan yang kaya thiamin yaitu sereal gandum utuh, kacang-kacangan dan kacang lentil.

loading...

Hal Penting Lainnya Untuk Penderita Amnesia

Penderita amnesia hendaknya diberikan asupan vitamin yang mencukupi serta juga pemberian suplemen yang bertujuan agar kondisi amnesia tidak semakin buruk.

Hal penting lainnya yaitu memulai gaya hidup yang sehat, serta menghindari berbagai hal yang menimbulkan dampak buruk. Salah satu kebiasaan buruk yang sering terjadi yaitu merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol.

Beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk membantu aktivitas sehari-hari pada penderita amnesia, yaitu:
  • Usahakan untuk selalu membawa alat tulis sehingga bisa segera mencatat informasi-informasi yang baru didapatkan.
  • Letakan benda yang sering dicari (digunakan setiap hari) pada tempat yang sama, misalnya kunci rumah, smartphone, dll.
  • Manfaatkan teknologi canggih, contohnya memakai alarm pada ponsel untuk mengingatkan kegiatan tertentu yang akan dilakukan. 
  • Gunakan aplikasi notes di smarthpone agar mencatat hal-hal penting bisa lebih mudah.

Retrograde Amnesia
Bentuk ekstrim dari retrograde amnesia adalah ketika seseorang tidak bisa mengingat hal-hal tentang kehidupannya sebelum cedera, dirinya tidak ingat ibu, ayah, istri, anak-anak, saudara kandung, ataupun pekerjaannya sehari-hari.

Tetapi dengan usaha, penderita masih berpeluang untuk bisa menyadari atau mengingat kehidupan sebelumnya.

Anterograde Amnesia
Anterograde amnesia adalah hilangnya kemampuan untuk membuat ingatan baru. Penting untuk diketahui bahwa memori yang tidak mampu untuk dicapai atau diingat, sebenarnya masih tersimpan di dalam sel memori. Para ahli memiliki metode untuk menghubungkan sel memori dengan area memori otak.

Dari artikel berjudul 9 Methods for Treating Amnesia (Psychologytoday.com), berikut beberapa metode perawatan untuk pasien amnesia yaitu:
  • Eye Movement Desensitization and Reprocessing (EMDR)
  • Hypnosis
  • Energy Psychology
  • Neurofeedback
  • Cognitive Therapy
  • Occupational Therapy
  • Bilateral Sounds
  • Technical Assistance from iPhone, iPad, tablet
  • Nutrition

Eye Movement Desensitization and Reprocessing (EMDR) adalah metode yang dikembangkan oleh Dr Francine Shapiro, tujuannya membantu mengintegrasikan dua belahan otak untuk bisa mengingat kejadian lalu.

Energy Psychology adalah metode berasal dari Dr. Roger Callahan di TFT yang menggunakan titik-titik akupunktur dan Qi.

Neurofeedback, metode ini membantu dengan disregulasi otak dan pusat saraf, yang bertujuan untuk membantu mengatur fungsi otak, dan memulihkan atau membuat koneksi saraf baru.

Cognitive Therapy, untuk pemulihan kognitif yang membantu seseorang dalam meningkatkan kemampuan berpikir, manajemen waktu dan pengambilan keputusan. Melalui metode ini otak dapat sering mengakses ingatan yang hilang.

Nutrition, pemilihan asupan makanan bisa mempengaruhi keadaan memori, penderita amnesia hendaknya mengonsumsi lebih banyak asupan protein, terutama makanan yang kaya asam lemak Omega 3 (seperti salmon dan tuna). Selain itu hindari minuman beralkohol dan batasi konsumsi gula.

Dari artikel berjudul Home Remedies For Amnesia (Organicfacts.net) menyebutkan beberapa cara alami untuk membantu mengobati amnesia yaitu mengonsumsi apel, walnut, lada hitam, almond, buah-buahan dan lainnya.

Loading...

Apel
Apel mengandung vitamin dan mineral berupa kalium dan fosfor yang sangat bermanfaat untuk penderita amnesia. Makan apel bersama dengan satu sdt madu dan 1 cangkir susu membantu untuk mengobati amnesia.

Apel
Photo credit: Pixabay.com

Buah apel memiliki banyak nutrisi penting lainnya seperti vitamin A dan C. Makan satu buah apel per hari bermanfaat untuk membantu perbaikan sel otak dan mempercepat penyembuhan.

Kacang Kenari dan Almond
Kacang kenari bermanfaat untuk membantu mengatasi masalah kehilangan memori dan masalah gangguan otak lainnya, serta memperkuat ingatan. Anda bisa mengonsumsi 20 gram kacang kenari atau walnut per hari secara teratur untuk mendapatkan manfaatnya.

Kacang Kenari
Photo credit: Pixabay.com

Untuk menambah efektifitas penyembuhan, Anda bisa mengombinasikan dengan kacang almond. Dimana mengosumsi almond bermanfaat untuk memperkuat aktivitas otak, dan juga membantu mengembalikan memori yang hilang.

Rosemary
Teh Rosemary adalah salah satu solusi alami terbaik untuk membantu pengobatan amnesia. Teh ini mengandung semua kebaikan ramuan rosemary . Minum setidaknya satu kali dalam sehari untuk hasil yang efektif.


Buah-buahan
Mengkonsumsi buah-buahan seperti buah apel, jeruk, ara, kismis dan anggur dapat membantu dalam mengatasi masalah kehilangan ingatan.

Buah Jeruk
Photo credit: Wikimedia.org

Beberapa buah atau bahan alami lainnya untuk membantu menyembuhkan amnesia, yaitu:

Jeruk
Buah jeruk kaya vitamin C yang berperan sebagai antioksidan penting untuk tubuh dalam melawan paparan radikal bebas, serta menjaga dan memperbaiki sel tubuh yang rusak, termasuk sel otak yang berkaitan dengan kondisi memori atau ingatan.

Anggur
Buah anggur juga diketahui mengandung antioksidan yang bermanfaat dalam memperbaiki sel tubuh yang rusak. Anda bisa mengonsumsi buah anggur segar dalam bentuk jus, sertakan juga biji dan kulitnya karena mengandung lebih banyak antioksidan dan kandungan penting lainnya.

Buah Anggur
Photo credit: Pixnio.com

Minum jus dari buah anggur ini satu kali dalam sehari agar dapat secara efektif memulihkan amnesia lebih cepat.

Pegagan
Tanaman obat ini memiliki khasiat untuk mengobati amnesia secara efektif. Rebuslah dan minum setidaknya satu kali dalam sehari, atau kalau bisa minum pada pagi hari dan malam hari.

Manfaatnya selain dapat menyembuhkan asam urat, hipertensi dan menurunkan kolesterol, juga bermanfaat untuk memperbaiki kerusakan dan gangguan sel syaraf otak.

Itu dia beberapa rekomendasi asupan bagi penderita amnesia, selain itu penderita juga perlu istirahat yang cukup agar proses regenerasi sel otak berjalan dengan baik, yang hal itu penting dalam mengembalikan ingatan yang hilang.

Referensi Lainnya:
Nordqvist, Christian. Medical News Today (2017). What is amnesia and how is it treated?.
Feb. Vemale (2014). Makan 5 Makanan Ini Yuk Untuk Menyembuhkan Amnesia.


Bagaimana postingan Artikel tentang Perawatan Amnesia (Serta Makanan, Gejala & Penyebabnya) ?

Mungkin cukup sekian postingan Perawatan Amnesia (Serta Makanan, Gejala & Penyebabnya) kali ini, semoga bisa memberi manfaat untuk anda. Sampai bertemu kembali di postingan artikel selanjutnya. Jangan lupa bagikan artikel ini jika bermanfaat.

Terima kasih telah membaca artikel Perawatan Amnesia (Serta Makanan, Gejala & Penyebabnya) dengan alamat link https://gosehatpedia.blogspot.com/2018/07/perawatan-amnesia-serta-makanan-gejala.html

Related Posts:

0 Response to "Perawatan Amnesia (Serta Makanan, Gejala & Penyebabnya)"

Post a Comment