Judul : Puasa Untuk Ibu Menyusui, Ini Dia Tipsnya !
link : Puasa Untuk Ibu Menyusui, Ini Dia Tipsnya !
Tips Ibu Menyusui Saat Puasa | Ramadhan memang menjadi bulan yang selalu dinanti-nantikan bagi umat islam tanpa kecuali, salah satunya adalah kewajiban untuk berpuasa. Nah, dalam puasa sendiri memiliki aturan yang mana kita tidak dibolehkan mengonsumsi makan dari terbit fajar sampai tenggelamnya matahari. Lantas bagaimana dengan kondisi ibu yang menyusui namun tetap ingin berpuasa? Sebab kemampuan seorang ibu untuk berpuasa itu erat kaitannya dengan kondisi kesehatannya, sementara itu kesehatan sendiri tentu erat kaitannya dengan pola makan dan pola hidup, apalagi pada saat bulan ramadhan.
Jadi apabila biasanya seorang ibu makan pagi, siang dan malam secara rutin kemudian harus mengubahnya menjadi makan sahur dan berbuka saja. Dengan demikian dua waktu makan tersebut harus benar-benar dimanfaatkan secara baik tentunya dengan memaksimalkan asupan vitamin, gizi dan nutrisi untuk kebutuhan tubuhnya selama memberikan asi tersebut.
Pada dasarnya, ASI yang dihasilkan oleh ibu yang menyusui ketika berpuasa tidak akan berubah ataupun berkurang kualitasnya, hal ini dikarenakan tubuh masih tetap bisa melakukan mekanisme kompensasi. Adapun produksi ASI tersebut akan di ambil dari zat gizi seperti lemak, energi, protein, vitamin, protein dan mineral yang disimpan oleh tubuh. Jadi penggantian zat-zat tersebut terjadi ketika si ibu berbuka puasa dan juga sahur.
Lantas seperti apa tips puasa bagi ibu menyusui ?
Tapi bagi anda, Ibu yang sedang menyusui dan ingin tetap berpuasa maka anda tidak perlu khawatir karena berikut ini akan kami berikan tips-tipsnya supaya kuantitas dan kualitas ASI bisa tetap terjaga selama berpuasa :
- Perbanyak konsumsi cairan ketika berbuka puasa dan sahur
Kita tahu bahwa ketika puasa tubuh kita kehilangan sebanyak 2-3 % cairan dalam tubuh. Jadi memilih berbuka dengan yang manis dan hangat tentu bisa membantu merangsang kelancaran produksi ASI dalam tubuh Ibu.
- Seimbangkan komposisi gizi pada menu makanan
Tubuh seorang ibu yang menyusui setiap harinya membutuhkan 700 kalori. Adapun 70 % diantaranya di peroleh dari makanan yang dikonsumsi dan sementara sisanya didapatkan dari sisa energi dalam tubuh. Oleh karena itu anda bisa mengonsumsi satu porsi 200 gram opor ayam yang mana itu sudah mengandung 700 kalori. Hal ini dikarenakan kandungan santan di dalamnya memiliki nilai kalori yang cukup tinggi. Sementara itu untuk satu porsi rendang 340 gram mempunyai nilai 800 kalori dan segelas es buah berukuran 180 ml memiliki kandungan 173 kalori. Jadi anda bisa memilih makanan di atas untuk memenuhi asupan kalori harian anda.
- Istirahat dengan cukup
Ketika menyusui, maka terdapat saraf pada permukaan payudara yang bisa merangsang otak untuk memproduksi 2 hormon yakni oksitosin dan prolaktin yang memicu produksi ASI. Jadi hormon tersebut akan berkintraksi sehingga dari aktivitas tersebut efeknya bisa membuat seorang ibu yang berpuasa akan lemas. Oleh karena itu anda juga harus cukup istirahat supaya ASi anda tetap lancar.
Itulah tipsberpuasa bagi ibu hamil, saya harap bisa bermanfaat dan bisa sedikit memberi gambaran bagaimana cara memaksimalkan ibadah kita di bulan ramadhan meskipun dalam kondisi menyusui sekalipun. Sebab bagi bayi di usia 1-6 bulan ASI eksklusiflah yang menjadi makanan utama sang bayi.
Tips Ibu Menyusui Saat Puasa | Ramadhan memang menjadi bulan yang selalu dinanti-nantikan bagi umat islam tanpa kecuali, salah satunya adalah kewajiban untuk berpuasa. Nah, dalam puasa sendiri memiliki aturan yang mana kita tidak dibolehkan mengonsumsi makan dari terbit fajar sampai tenggelamnya matahari. Lantas bagaimana dengan kondisi ibu yang menyusui namun tetap ingin berpuasa? Sebab kemampuan seorang ibu untuk berpuasa itu erat kaitannya dengan kondisi kesehatannya, sementara itu kesehatan sendiri tentu erat kaitannya dengan pola makan dan pola hidup, apalagi pada saat bulan ramadhan.
Jadi apabila biasanya seorang ibu makan pagi, siang dan malam secara rutin kemudian harus mengubahnya menjadi makan sahur dan berbuka saja. Dengan demikian dua waktu makan tersebut harus benar-benar dimanfaatkan secara baik tentunya dengan memaksimalkan asupan vitamin, gizi dan nutrisi untuk kebutuhan tubuhnya selama memberikan asi tersebut.
Pada dasarnya, ASI yang dihasilkan oleh ibu yang menyusui ketika berpuasa tidak akan berubah ataupun berkurang kualitasnya, hal ini dikarenakan tubuh masih tetap bisa melakukan mekanisme kompensasi. Adapun produksi ASI tersebut akan di ambil dari zat gizi seperti lemak, energi, protein, vitamin, protein dan mineral yang disimpan oleh tubuh. Jadi penggantian zat-zat tersebut terjadi ketika si ibu berbuka puasa dan juga sahur.
Lantas seperti apa tips puasa bagi ibu menyusui ?
Tapi bagi anda, Ibu yang sedang menyusui dan ingin tetap berpuasa maka anda tidak perlu khawatir karena berikut ini akan kami berikan tips-tipsnya supaya kuantitas dan kualitas ASI bisa tetap terjaga selama berpuasa :
- Perbanyak konsumsi cairan ketika berbuka puasa dan sahur
Kita tahu bahwa ketika puasa tubuh kita kehilangan sebanyak 2-3 % cairan dalam tubuh. Jadi memilih berbuka dengan yang manis dan hangat tentu bisa membantu merangsang kelancaran produksi ASI dalam tubuh Ibu.
- Seimbangkan komposisi gizi pada menu makanan
Tubuh seorang ibu yang menyusui setiap harinya membutuhkan 700 kalori. Adapun 70 % diantaranya di peroleh dari makanan yang dikonsumsi dan sementara sisanya didapatkan dari sisa energi dalam tubuh. Oleh karena itu anda bisa mengonsumsi satu porsi 200 gram opor ayam yang mana itu sudah mengandung 700 kalori. Hal ini dikarenakan kandungan santan di dalamnya memiliki nilai kalori yang cukup tinggi. Sementara itu untuk satu porsi rendang 340 gram mempunyai nilai 800 kalori dan segelas es buah berukuran 180 ml memiliki kandungan 173 kalori. Jadi anda bisa memilih makanan di atas untuk memenuhi asupan kalori harian anda.
- Istirahat dengan cukup
Ketika menyusui, maka terdapat saraf pada permukaan payudara yang bisa merangsang otak untuk memproduksi 2 hormon yakni oksitosin dan prolaktin yang memicu produksi ASI. Jadi hormon tersebut akan berkintraksi sehingga dari aktivitas tersebut efeknya bisa membuat seorang ibu yang berpuasa akan lemas. Oleh karena itu anda juga harus cukup istirahat supaya ASi anda tetap lancar.
Itulah tipsberpuasa bagi ibu hamil, saya harap bisa bermanfaat dan bisa sedikit memberi gambaran bagaimana cara memaksimalkan ibadah kita di bulan ramadhan meskipun dalam kondisi menyusui sekalipun. Sebab bagi bayi di usia 1-6 bulan ASI eksklusiflah yang menjadi makanan utama sang bayi.